Chingu (kr: 칭구): Membran adalah penghalang selektif.

By Awanda Gita - September 16, 2020

 "Akhirnya semua juga terlewati, akhirnya semua akan selesai pada waktu yang seharusnya"

Orang-orang riuh bilang seperti itu ketika kami semua sedang menulis pekerjaan yang seharusnya belum selesai kami rampungkan, aku tahu dan paham, namun aku menganggap itu hanya sekadar "omongan" belaka jika dilalui tanpa niat, kesungguhan dan dukungan dari lingkungan. 

Mulai Maret lalu, semua kegiatan kampus diberhentikan. Dari awal Desember atau malah bulan-bulan sebelumnya kami terus belajar, sampai Maret datang dan keadaan benar-benar berubah.

Ini ceritaku dan teman-teman tentang drama mengerjakan "skripsi" selama pandemi.

Setelah akhirnya kampus bener-bener ditutup pada Maret lalu, dosen kami gak ngebolehin kami semua beraktivitas di lab. kami masih terkoneksi dengan teknologi. Ada diantara kami yang terpaksa harus ganti topik karena gak dapet data, ada juga yang nangis dua minggu karena naskahnya revisi gede-gedean, ada yang revisinya berkali-kali banyaknya, ada yang sempet sakit, ada yang setrong, tak goyah.

Dikunci dirumah, berpikir banyak namun fisik hanya diam, seperti terperangkap, berbulan-bulan melawan rasa penat, kami mengandalkan pikiran yang jauh melangkah lebih cepat daripada raga yang diam ditempat.

Banyak, yang ada dikepala tapi belum bisa dituliskan.

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar