Kemarin, tepatnya tanggal 23 Mei 2019, aku dan teman-teman beasiswa PT Petrokimia Gresik (BESTRO) dari seluruh angkatan (mulai dari tahun 2012) berkesempatan untuk langsung bertatap muka dengan bapak DIRUT PT Petrokimia Gresik, Bapak Rahmad Pribadi di rumah dinas beliau. Sungguh kesempatan yang sangat berharga bagi kami semua untuk dapat bercakap-cakap santai dan penuh motivasi bersama orang nomor satu PT Petrokimia Gresik tersebut.
"Saya sangat excited" begitu kata beliau sambil mencoba mengartikan kata excited ke dalam Bahasa Indonesia
"Beasiswa
adalah hal yang melekat bagi saya" begitu kata beliau ketika membagi
kisah inspiratifnya ketika masih menjadi mahasiswa.
"Saya bisa menjadi seperti sekarang ini juga karena beasiswa" lanjut beliau
"Kalian
punya amanah yang sangat besar, dan harus menjaganya" beliau
menekankan kalimat amanah sebagai bentuk rasa syukur kami sekalian
sebagai penerima BESTRO
Setelah sesi sambutan dan perkenalan, inilah sesi yang ditunggu-tunggu teman-teman BESTRO, yaitu sesi curhat-curhat dengan bapak direkturrrr hehe. Namun, sebelum curhat, ada testimoni dongg dari mas-mas dan mbak-mbak alumni BESTRO angkatan 2014 yang sudah sukses lulus dengan predikat cumlaude dan bekerja di beberapa kantor ternama, menjadi dokter muda dan lain-lain, disetiap ungkapan inspiratif mereka lalu disambut tepuk tangan yang meriah dari semua yang berada di sana.
Aku dan Nisa', teman seangkatan BESTRO ketapatan duduk paling pojok, ya kita menyimak kisah-kisah inspiratif para kakak tingkat kami itu sambil sedikit bergurau
"Wan, ngedengerin kisah sukses mereka serasa jiwa kebodohanku meronta-ronta"
Akupun tertawa mendengar kalimat Nisa' barusan "Bukan cuma itu Nis, jiwa kemiskinan, jiwa kebodohan, dan jiwa kemalasanku juga meronta-ronta, apalah aku Nis, kamu mah masih aktif nge-MC gitu hitss lah kamu kataku itu daripada aku" tambahku menggoda Nisa'
Seperti debu, begitulah perasaanku ketika berada di tengah orang-orang yang kisah-kisah hidupnya menginspirasi
Lalu apa selanjutnya wan? kataku dalam hati dan terus menerawang masa depan alias overthinking
Aku jadi apa setelah ini, mau lulus terus kerja atau lanjut S2? hmmm tampaknya aku belum yakin dengan keputusanku. Namun aku kembali sadar, bahwa orang punya jalannya masing-masing untuk sukses.
Satu pesan dari bapak dirut yang sangat mengena ke aku banget, karena aku sering sambat :( "Kalau kuliah, sudah tidak mikir biaya, terus kuliahnya malas-malasan dan sambat, itu mah keterlaluan" yaaa ini kurang lebih kalimat bapaknya yang paling nancep banget. Aku membangunkan diriku dari kemalasan dan rasa kurang cukupku selama ini, ternyata aku masih diberi bantuan untuk semangat kuliah, walau hidup serasa berat dan penuh pikiran setelah ayah tidak bekerja di tahun ini :")
Terimakasih Pak Ndono, bapak CSR yang sangat banyak berjasa bagi kami karena beliaulah kami dapat tahu BESTRO ini dan dapat lolos menjadi anggota BESTRO, terimakasih kepada alumni-alumni ITS di PT Petrokimia Gresik yang memberiku motivasi untuk terus berpikir maju dan termakasih atas bantuan dana yang diberikan kepada tim saya yang akan terbang ke Jepang di Bulan Juni nanti, Terimakasih juga untuk semua elemen PT Petrokimia Gresik yang sudah peduli kepada pendidikan utamanya putra-putri Kota Gresik. Semoga Petro semakin jaya:)
BESTRO.... Muda Berprestasi Yes! Yes! Yes! kurang lebih seperti itu jargon kami
Pendidikan adalah kunci untuk membuka wawasan, memperbaiki kehidupan dan menebar kebermanfaatan -Bapak Rahmad Pribadi
Oiya here a photo taken at Pak Dirut's House, my friend wanna ask to take a photo with you pak butttt, we are too shy to ask.
BESTRO 2016 (-Aris sebagai koornya:( dia lagi sibuk menjalin relasi gaes wkwkwk) |
0 komentar