Hampir semingguan yang lalu, tepatnya hari rabu yang lalu naskah kolokium kami alhamdulillah sudah selesai dan sudah kami kirim melalui email bapak. Namun tunggu dulu, masih direvisi keseluruhan formatnya :((, pasitu udah ada pengumuman bahwa naskah kolokium terakhir dikumpulkan hari jumatnya, tanggal 10 Mei, pasti panik donggg kami belum nerima revisi sampai H-1, sedangkan teman-temanku yang lain udah pada sibuk ngeprint. Kamis malam itu aku nemenin fira buat ngeprint naskah kolokiumnya, Pak Wahyu sudah acc naskahnya, hmm jadi niatnya kami mau kerja kelompok buat ngerjain tugas membran, eh waktu 1,5 jam kepakek cuman buat ngeprint hahahaha. Aku sambat terus ke fira 

"Fir gatau lagi besok aku gupuhnya kayak apa"

"Fir, aku sekarang ga ngapa-ngapain, nunggu revisian"

"Besok suruh langsung ngerevisi apa ndak ya, nanti tiba-tiba suruh langsung ngerevisi"

Ah pikiranku hanya dipenuhi rasa takut bahwa besok Jumatnya aku dan anak-anak bapak lainnya harus menyelesaikan hasil revisi dalam satu hari setelah bapak mengirim naskah, sedangkan jadwal bimbingan kami mundur di hari jumat paginya. Satu kata, PANIKKK!!! wkwkkw

Oiya kamis paginya sebelum aku gupuh, aku udah disuruh tanya temen-temen buat ngechat bapak untuk tanya masalah ini, separuh lega dan separuh lagi berspekulasi untuk langsung ngirim revisian.

"Besok bawa lembar pengesahan saja untuk saya tandatangani"

nah ininih yang membuatku berspekulasi bahwa masih ada revisi besar-besaran hahaha

namun setelah itu baru sorenya....bapak bilang bahwa pengumpulan naskah kemungkinan akan diundur hari senin, alangkah gembiranya hatikuuu...., yang masih mengganjal dipikiranku adalah permohonan untuk mundur ini sudah disetujui oleh kaprodi (Bu Ratna) atau belum), sampai setelah Wulan bilang di grup dan pengumuman resmi disampaikan oleh kaprodi alhamdulillah barulah aku lega luar biasa.

Nah Jumatnya nih, setalah panik-panik (emang kalau belum bertemu bapak itu everything is a problem, nah pas udah ketemu rasanya everything is ok) kami semua lega, bapak menenangkan kami, dan mengatakan bahwa memang naskah akan di extend pengumpulannya sampai hari senin. Waktu itu kami masih banyak bertanya mengenai jurnal yang kami gunakan untuk naskah kolokium kepada bapak, paggy dan aku saat itu datengnya duluan jadi kami punya kesempatan lebih lama. Sedangkan Resna dan Retia masih ngeprint sampai telat sejaman dari jadwal, eh ternyata mereka lama gara-gara ngebenerin format. 

"Kalian cetak dimana?" Bapak bertanya

"Di............" 

"Dulu itu saya sediakan printer di lab, sudah saya suruh untuk ngisi tinta printernya sama yang asli biar gak buntu, eh lama-lama rusak, terus nggak saya kasih lagi" kurang lebih begitu bapak bercerita tentang printer yang beliau fasilitasi untuk anak-anak bimbingnya di lab

aku tertegun hehehe, bapak semengerti itu sama kebutuhan anak-anaknya hehe, dan aku lihat ini pas di lab sih, alat-alat riset bapak itu lengkap banget, mulai dari hot plate nih ada 4 an loh di meja riset dibandingkan meja-meja lain, meja riset anak-anak bapak itu paling rapih, seriusan! Apakah anak-anak bapak sudah dididik dari awal untuk menerapkan prinsip 5S+S? harusnya jawabannya IYA, dan anak-anak bapakpun nurut! Dari situ aku mikir, keren sih, makin nggak ingin buat aku dan temen-temen untuk ngecewain bapak. Setidak ingin itunya aku ngecewain dosen yaAllah :)) dan sebenarnya hal itu yang makin membuatku takut "Im i proper to have a lecturer like bapak" dengan sifatku yang suka gupuh-gupuh? aku diajak untuk pelan-pelan dan paham betul untuk menggarap sesuatu "Belajar kritis kepada diri sendiri"

Alhamdulillah yaAllah, setelah bimbingan, bapak sudah kirimkan kami revisiannya, dan hari Sabtu naskah kolokiumku sudah tercetak untuk langsung segera dikumpulkan tepat hari Seninnya bersama teman-teman senasib kolokiumkuu....

Yaaaa kurang lebih seperti itu pembukaan naskah kolokium yang kugarap dari awal semester ini. Terimakasih tak terhingga untuk kakak tingkat yang telah membantu serta ayah ibu yang mendoakan..

Catatan Kolokium ini akan berlanjut hingga masa sidang selesai:) Kapann? setelah EAS kami akan sidang.