Aku menilai bulan yang salah, bintang yang salah dan pada langit yang salah
bulan yang pada akhirnya tidak bersinar di langit malammu, bulan yang hilang dikala mendung
Bintang dengan beribu binar binarnya menupu, bintang mana yang paling terang aku tidak tahu.
Langit memberi sejuta ketidakpastian, tentang hujan, tentang harap dan tentang sebuah penantian.
Awan selalu ada walau langit cerah, namun dia sengaja bersembunyi, demi langit.
Namun mengapa langit memberi sejuta ketidakpastian untuk selalu terang? Untuk selalu syahdu menemani malam
Langit kadang kusam, karena awan awan nya sedang ingin menangis, menjatuhkan jutaan rintik air ke bumi.
Tapi bukankah hanya awan yang menangis? Langit hanya melihat?
Awan berusaha sendiri menampung berjuta-juta rasa tak menentu, untuk menangkap dan melepaskan.
Langit memberi sejuta ketidakpastian
Langit hanya terdiam, sedangkan awan awan itu bergerak, bulan bersinar, bintang bintang gemerlapan matahari memancarkan sinar.
Jika kau langit, pilihlah satu bintang yang paling terang, jika kau langit, tetaplah pada bulanmu yang terang, jika kau langit, terang teranglah kau karena mendukung mataharimu bersinar, jika kau langit besembunyilah di balik awan-awan yang terus ada di sisimu, walau malam datang walau pagi tiba
Aku salah menilai bulanmu, aku salah menilaumu sebagai bintang, itu semua ketidakpastian yang kau sebabkan
bulan yang pada akhirnya tidak bersinar di langit malammu, bulan yang hilang dikala mendung
Bintang dengan beribu binar binarnya menupu, bintang mana yang paling terang aku tidak tahu.
Langit memberi sejuta ketidakpastian, tentang hujan, tentang harap dan tentang sebuah penantian.
Awan selalu ada walau langit cerah, namun dia sengaja bersembunyi, demi langit.
Namun mengapa langit memberi sejuta ketidakpastian untuk selalu terang? Untuk selalu syahdu menemani malam
Langit kadang kusam, karena awan awan nya sedang ingin menangis, menjatuhkan jutaan rintik air ke bumi.
Tapi bukankah hanya awan yang menangis? Langit hanya melihat?
Awan berusaha sendiri menampung berjuta-juta rasa tak menentu, untuk menangkap dan melepaskan.
Langit memberi sejuta ketidakpastian
Langit hanya terdiam, sedangkan awan awan itu bergerak, bulan bersinar, bintang bintang gemerlapan matahari memancarkan sinar.
Jika kau langit, pilihlah satu bintang yang paling terang, jika kau langit, tetaplah pada bulanmu yang terang, jika kau langit, terang teranglah kau karena mendukung mataharimu bersinar, jika kau langit besembunyilah di balik awan-awan yang terus ada di sisimu, walau malam datang walau pagi tiba
Aku salah menilai bulanmu, aku salah menilaumu sebagai bintang, itu semua ketidakpastian yang kau sebabkan
0 komentar