Adakah waktu untuk kita?
By Awanda Gita - Mei 20, 2018
Jangan terlalu sibuk, jaga kesehatanmu
Jangan terlalu gusar pada apa-apa yang diamanahkan padamu
Aku tahu kau sesibuk itu
Dengan tangan yang selalu menggores pena pada buku
Hasilnya pasti akan seindah itu
Berkali-kali aku duduk di depan, di sampingmu
Dan aku hanya ingin tahu, sesibuk apa dirimu
Ya nyatanya kau terlalu menyatu dengan urusanmu
Bolehkah aku melihat sesaat saja kau menggoreskan pena-pena itu pada kertas?
Ah kau malah berhenti, padahal aku sedang ingin tahu seberapa hebat imajinasimu menuliskannya
Adakah waktu untuk aku sedikit saja berbicara panjang lebar denganmu seperti sore itu?
Kau bercerita tentang niatan dirimu untuk tinggal, tentang cita-cita dan tentang dirimu seharusnya
Lalu aku menjawab dengan bahasa klasik "kalau begitu kau tidak akan di sini dong?, tidak bertemu denganku?" tambahku dengan senyum meringis
Kau juga demikian
Sore itu, aku hanya menayaimu beberapa kebingunganku, tentang hobimu
Gugup, aku tahu, tapi aku gugup saat kau menjelaskan seperti itu
Maaf, tapi ini serius
Semakin ke sini, sibukmu mulai bertambah
Dengan agenda yang tidak bersama sama
Adakah waktu untuk kita?
Lagi?
Atau yang pertama?
Adakah waktu untuk aku melihatmu menggores pena lagi?
Gambar itu, tulisan itu
Semua tentang kamu
Jangan terlalu gusar pada apa-apa yang diamanahkan padamu
Aku tahu kau sesibuk itu
Dengan tangan yang selalu menggores pena pada buku
Hasilnya pasti akan seindah itu
Berkali-kali aku duduk di depan, di sampingmu
Dan aku hanya ingin tahu, sesibuk apa dirimu
Ya nyatanya kau terlalu menyatu dengan urusanmu
Bolehkah aku melihat sesaat saja kau menggoreskan pena-pena itu pada kertas?
Ah kau malah berhenti, padahal aku sedang ingin tahu seberapa hebat imajinasimu menuliskannya
Adakah waktu untuk aku sedikit saja berbicara panjang lebar denganmu seperti sore itu?
Kau bercerita tentang niatan dirimu untuk tinggal, tentang cita-cita dan tentang dirimu seharusnya
Lalu aku menjawab dengan bahasa klasik "kalau begitu kau tidak akan di sini dong?, tidak bertemu denganku?" tambahku dengan senyum meringis
Kau juga demikian
Sore itu, aku hanya menayaimu beberapa kebingunganku, tentang hobimu
Gugup, aku tahu, tapi aku gugup saat kau menjelaskan seperti itu
Maaf, tapi ini serius
Semakin ke sini, sibukmu mulai bertambah
Dengan agenda yang tidak bersama sama
Adakah waktu untuk kita?
Lagi?
Atau yang pertama?
Adakah waktu untuk aku melihatmu menggores pena lagi?
Gambar itu, tulisan itu
Semua tentang kamu
0 komentar