Untukmu dan Lensa Mata Palsu itu
By Awanda Gita - Maret 21, 2018
Kau ada-ada saja, menyebut dirimu menggunakan lensa mata warna biru yang nyatanya tidak ada, aku lihat matamu tetap berwarna hitam, kau ingin bercanda atau bagaimana? Aku suka, aku suka kau saat tertawa
Aku tertegun, aku mencoba bersikap biasa saja saat mataku dan matamu bertemu, aku grogi, sungguh itu yang terjadi.
Kali itu kau memakai baju berwarna sama denganku, ternyata kau punya selera sama ya? atau hanya kebetulan saja? aku tidak tahu, aku hanya menduga-duga saja
Kau terlambat datang, tanpa hiasan mata, apakah masih tampak jelas di matamu tulisan-tulisan berpola di papan itu? sedangkan kau duduk di belakang.
Andai saja kau tahu, aku tersenyum saat kau ada, namun senyum itu terlalu kecil untuk dilihat, biarlah, sudah biar.
Kau tidak perlu tahu, hal itu mungkin yang terbaik untuk sekarang, biar aku saja yang bahagia sendiri, bahagia saat aku datang pagi dan berpapasan denganmu
saat mengerjakan serangkaian kegiatan
saat berdiskusi, tentang hal sekecil makanan pun, hal hal itu sudah membuat hariku bahagia
rasa ini biasa-biasa saja namun aku suka, aku suka lalu aku bahagia, sesimpel itu untuk membuat aku bahagia, sesimpel itu hal yang membuatku suka denganmu
Sekarang, besok atau setelahnya aku masih belum tahu
yang terpenting semoga kita menjadi teman selama-lamanya
Aku tertegun, aku mencoba bersikap biasa saja saat mataku dan matamu bertemu, aku grogi, sungguh itu yang terjadi.
Kali itu kau memakai baju berwarna sama denganku, ternyata kau punya selera sama ya? atau hanya kebetulan saja? aku tidak tahu, aku hanya menduga-duga saja
Kau terlambat datang, tanpa hiasan mata, apakah masih tampak jelas di matamu tulisan-tulisan berpola di papan itu? sedangkan kau duduk di belakang.
Andai saja kau tahu, aku tersenyum saat kau ada, namun senyum itu terlalu kecil untuk dilihat, biarlah, sudah biar.
Kau tidak perlu tahu, hal itu mungkin yang terbaik untuk sekarang, biar aku saja yang bahagia sendiri, bahagia saat aku datang pagi dan berpapasan denganmu
saat mengerjakan serangkaian kegiatan
saat berdiskusi, tentang hal sekecil makanan pun, hal hal itu sudah membuat hariku bahagia
rasa ini biasa-biasa saja namun aku suka, aku suka lalu aku bahagia, sesimpel itu untuk membuat aku bahagia, sesimpel itu hal yang membuatku suka denganmu
Sekarang, besok atau setelahnya aku masih belum tahu
yang terpenting semoga kita menjadi teman selama-lamanya
0 komentar