Source pict: http://www.artistdaily.com/blogs/the-artists-life/how-to-paint-rain-in-watercolor-paintings

Hari ini hujan
hujan sampai sore dengan malam masih berbau hujan
hujan kali ini membawamu kembali
kembali kepada pikiran yang harusnya aku fokuskan untuk yang lain
setelah kejadian malam itu, yang membuatku mantap untuk tidak memperdulikanmu lagi
dimana kita memiliki haluan yang berbeda.

Namun sungguh, ada saat di mana pikiranku masih berjalan menemuimu
seperti malam saat hujan masih tersisa.
Aku bingung menanyaimu apa kali ini
"Apa di sana hujan?"
mungkin itu satu-satunya pertanyaan yang muncul menggantikan pertanyaan kabar dan bagaimana perasaanku padamu lagi

Sudah lama kita tak berkirim pesan
sudah lama juga perutku tak terasa terpilin sakit sembari digelayuti rasa senang dan keringat turun dari keningku karena menerima pesan singkat dari seseorang yang berada di 7605 Kilometer dari kotaku.

Apakah sekarang musim hujan di negerimu?
Apakah sekarang hujan di kotamu?

Pikiranku saat hujan
seperti ini
aku membayangkan saat dirimu dan aku berdua duduk di warung jalan membeli secangkir kopi dan meminumnya bersama
melihat hilir mudik kendaraan yang lewat di depan kita
melihat mata sayumu makin sayu karena malam berteman hujan

Di sana hujan?
Jika iya, lanjutkan saja aktivitasmu dan jangan hanya membuat pesan seperti ini
jika tidak, berharaplah hujan datang
sungguh, aku meyakinkanmu, hujan membuat semua yang ada di sekitarmu indah, begitu juga kenangan-kenanganmu