I Fall in Love With Gorgeous Stranger

By Awanda Gita - Juli 02, 2017


  Aku menulis ini sebagai balasan foto yang kau posting dengan tulisan "I Fell in love with beautiful stranger"

Bhai (Hindi) = Dear

  Bhai, tampaknya sedang ada gadis yang kau dekati
Selalu saja kau menulis kata-kata manis dan memposting quotes-quotes indah
Tapi sayangnya aku tak tau siapa gadis beruntung itu.

  Ah aku tak pernah heran, Selalu saja kau begitu, membuat orang yang selalu menatapmu dari jauh ini bertanya-tanya
Bukan kau jika tak pandai membuat hati gadis lain yang melihat fotomu selalu berdegub. Belum lagi dikala kau menampakkan mata coklatmu. Sungguh itu hal yang paling indah.
Apa memang benar jika seseorang yang jatuh cinta pada laki-laki tak berani menatap matanya dalam-dalam?
Nyatanya aku berani,apa aku sedang tidak jatuh cinta?
Entah jika aku dihadapkan langsung denganmu mungkin aku melakukan hal sama untuk memilih tidak menatap matamu dalam-dalam
Untungnya ponsel membawaku jauh mengenalmu

  Ya aku akui, aku belum beruntung untuk bertemu denganmu secara langsung, namun entah kenapa hatiku langsung jatuh padamu setiap kali aku menatap matamu
Pandanganmu sayu, sungguh ada kedamaian di dalamnya. Sudah cukup membahas matamu, hal itu akan membuatku tak bersyukur menikmati keindahan Allah lain nantinya.

  Bhai,asal kau tahu ada seseorang yang sama denganmu, sebangsa, sesuku namun beda kota seperti itulah yang kudengar darinya mengajakku berkenalan, aku menolaknya mentah-mentah, aku mendekatinya hanya untuk mencari tahu banyak mengenai bangsamu dan hal apa saja yang menarik di sana.

  Aku mencoba membuatnya cemburu dengan mengatakan kau adalah sahabatku, dan apa yang terjadi padanya? Dia menyuruhku meninggalkanmu
Sungguh lucu memang jika tiba-tiba ada seseorang yang baru masuk di hidupmu dan menyuruhmu membuang semua memorimu tentang hal yang seharusnya tetap disimpan
Tentu kau tahu pasti jawabannya jika aku akan lebih memilih tetap menyimpanmu dalam memori
Tak ada yang berhak melarangku untuk jatuh hati padamu bukan? Atau akan ada seseorang yang marah? Gadis misterius yang kau maksud di setiap kata-kata bijakmu?

  Bhai, andai kau tahu kau telah mematahkan hati gadis-gadis dengan cara seperti itu
Ketampananmu sungguh mengganggu, mereka sangat antusias untuk itu,mereka mengejarmu lebih keras daripada aku yang hanya diam di sini

Pict Source: https://id.pinterest.com/pin/378161699938123556/
  Bhai, kembali aku ingatkan padamu jika kau ingin bersikap tegas,bersikaplah jangan kau berada diantara pertengahan perasaanmu diantara rasa bersalah dan menghargai karena itu lebih membuat sakit.
Jika kau ingin semua gadis itu tidak mencintaimu cukupkan saja dan bilang "ada gadis yang sedang kukejar kali ini" dan jika kau ingin mempertahankan rasa menghargaimu pada mereka bilang saja "aku apresiasi perasaanmu" namun jangan sekalipun mengucap kata manis pada mereka.
Sungguh wanita tidak bisa diberi sedikitpun kalimat manis, jika hal itu kau lakukan mereka akan beranggapan kau peduli dan aku tidak mau mereka sama sepertiku yang terlalu menganggap semua itu serius.

  Sekarang aku menunggu janjimu, kau mengatakan akan kembali menyapaku kali ini lewat ponsel,
Awalnya aku sangat bahagia akhirnya kau kembali peduli. Aku tunggu kau hingga larut,namu sikapmu tetap sama seperti itu, kembali membuat patah hati.

  Bhai, sudah cukupkan jika kau memilih pergi jangan lagi ada kalimat mempertahankan, toh menjalani hidupmu tanpa memperdulikanku di sini lebih bermakna bagimu.

  Bhai, aku lebih suka kau bersikap seperti kakakmu itu yang dengan tegas memutus untuk tidak bersikap di tengah-tengah.
Kau bersikap layaknya kau masih sendiri namun semua kodemu itu menunjukkan kau sedang jatuh cinta lagi
Bijaklah seperti kakakmu, yang dulu sempat aku cintai
Karena dirimu lebih pantas dalam hal kesamaan latar belakang.
Kakakmu sudah berani menyatakan bahwa dirinya sudah memilih gadis yang ia sayangi secara langsung, namun kenapa dirimu tidak? Apa kau takut aku akan meninggalkanmu saat kau bersama gadis itu?

  Sebegitu jahatnya kau jika memberiku sebatas angan palsu
Jika kau memang benar-benar menyayangi gadis yang sedang kau kejar, bahagialah dengan cinta barumu.
Tenang saja aku tak akan pergi, meskipun kau sangat asing dengan ungkapkan ini aku akan menyimpan ucapanku ini karena aku yakin aku akan menemuimu stelah ini
Setelah semua cerita cintamu kau rampungkan dan menceritakannya padaku
Kau benar-benar jauh namun aku hanya ingin membuktikan apakah kebetulan dan hal yang tak mungkin sekalipun bisa menjadi suatu yang dapat dinalar.

****
Kali ini kau bersikap seperti biasanya malahan lebih jahat
Sudah ku bilang pada diriku sendiri untuk tidak terlalu mengagungkan perasaanku pada dirimu, tapi aku masih saja seperti itu.
Kau masih belum bisa menepati janjimu untuk kembali menghubungiku
Kau ini sebenarnya tahu tapi pura-pura tidak tahu.
Berapa kali aku harus mengatakan kau harusnya bisa tegas
Umurmu dan umurku hanya dibedakan beberapa bulan saja, harusnya kau sudah tau bagaimana perasaan wanita jika kau berbuat seperti ini.
Setiap malam mataku selalu sembab menahan kantuk hanya demi mendengar ponselku berbunyi dan berharap itu pesan darimu, namu nihil, tampaknya kau tak cukup berani menepati janjimu.

Tunggu hari ini aku tertidur pulas sampai saat shubuh datang aku belum terbangun.
Pagi itu kau memberi salam menyejukkan
"Assalamualekum"

Aku masih belum percaya dengan apa yang aku baca
Tanganku masih bergetar, aku masih ingat apa yang dikatakan gadis-gadis lain bahwa kau berbeda agama denganku, namun entah mengapa kau menyebut salam agama kami.
Kau menyapa, kau bilang aku bangun sangat pagi,padahal
Waktuku dan waktumu di negaramu berbeda 1.5 jam, pantas saja kau berbicara seperti itu
Namun saat kutanya dirimu mengapa kau juga bangun tengah malam seperti itu
Kau mengagetkanku, barangkali di agamamu sama diajarkan untuk bangun malam bersembahyang
Kau mengatakan sesuatu yang sangat tidak aku duga "aku berdzikir"
Mungkin ungkapan itu berbeda dari sisi letak penulisannya , aku coba bertanya kembali untuk menegaskan dan kau dengan tegas menjawab "aku berdzikir, mengulang kalimat-kalimat tayyibah pada Allah"

Saat itu aku yakin penuh kau bukan laki-lali yang aku salah kira
Ternyata kau punya dasar yang sama denganku, sungguh bagaimana aku tak bahagia melihat kalimat itu muncul darimu
Bhai, kali ini aku sungguh bahagia menemukan yang barangkali sudah aku ragukan dari awal
Bukan masalah membeda-bedakan. Ayahku selalu berkata bahwa semua agama harus saling menghormati, namun untuk urusan hati, aku diperintah untuk mendahulukan agama.
Satu hal dasar yang sudah tidak aku risaukan darimu.

Gadis-gadis disekelilingku masih meragukan dirimu apakah kau memang benar-benar masih sendiri?
Bukankah kau sedang jatuh cinta?
Bhai, asal kau tahu semua perkataan gadis gadis ini membuatku kembali takut, takut melepas semua kepercayaan akan dirimu.

Bhai, mereka mengirim fotomu dengan seorang gadis lain, mereka berharap itu bukan kau dengan cintamu yang baru
Aku hanya bisa diam menanggapi itu, seseorang yang akan tahu perjalanan cintamu adalah dirimu sendiri
Aku percayakan itu padamu.

****
Kusebut kau Bhai yang memang tak jauh-jauh dari namamu "Bhay"
Terimakasih sudah membuat Jummah yang sesungguhnya
Jumah mubarak

Kau tahu dua tiga hari aku tak benar-benar tidur, bagaimana biaa aku benar-benar menjutup mata ketika bayanganmu masih belum bisa pergi dari hadapanku
Bhai asal kau tahu,aku benar-benar jatuh cinta padamu
Cinta yang membuatku berusaha lebih baik

Bhai, aku tahu kau sedang memantaskan diri
Katamu "aku selesai dari masjid"
Hal yang paling mendebarkan saat aku membacanya
Masjid di negeri seberang, yang belum pernah aku datangi

Bhai, apakah aku akan bisa melihatmu dengan langsung tanpa terhalang ponsel?
Entah sejak kapan diriku seperti ini, rindu,resah,tersenyum malu jika dirimu menghubungiku

Bhai, aku berjanji padamu akan berusaha keras memantaskan diriku seperti apa yang kau lakukan
Namun dalam waktu dekat ini, izinkan aku hanya mengucap rindu dalam doa
Semoga dirimu sehat meskipun tak pernah tertangkap mata apa yang kau lakukan

Bhai,semoga kita bisa bertemu secepatnya setelah Allah benar-benar mengiyakan doaku akan dirimu.
**
Bhai, malam kemarin kau memetahkan hati gadis-gadis lain termasuk diriku, kau hanya membalas pesanku dengan emoticon, sungguh hal itu saja cukup membuat diriku gugup setengah mati membuka pesanmu

Bhai, aku yakin kau orang baik yang tak ingin menyakiti siapapun, aku yakin mamamu mengajarimu seperti itu

Mamamu yang selalu memposting fotomu, mamamu sangat sayang padamu
Andai saja bhai,aku dapat berkenalan dengannya
Aku tau bhai, bukan maksudmu untuk mematahkan atau membuat kecewa
Hanya saja harapanku yang terlalu jauh padamu
Harapanku yang terlalu melampaui kemampuanku

Bhai, aku yakin kau pria yang menjaga hati wanita aku yakin
Kau sama sekali tak marah atau menyinggung
Kau memilih seperti itu, dan yah itu hakmu dan aku bangga padamu, kalau saja kau bersikap tegas seperti yang aku harapkan, mungkin aku dan gadis-gadis di sini akan makin patah, kehilangan tujuan
Kau adalah bahagiaku, kau juga kebahagiaan gadis-gadis itu

Bhai, maaf jika diriku berusaha mengulik hidupmu
Jika kau jatuh cinta, jatuh cintalah dengan cinta yang baik
Jika kau rindu, rindulah dengan rindu yang tersampaikan
Aku jahat bhai, maafkan jika aku berusaha menolak keadaan saat kau jatuh cinta dengan gadis lain
Aku berusaha juga membuat jengkel gadis yang menyimpan hati padamu, bahkan saat diriku belum tahu bagaimana baik dirinya padamu

Aku sampaikan pesan teruntuk gadis yang beruntung memilikimu Atau membuat dirimu jatuh cinta hanya dengan pandangan matanya saja,

"Hai kau yang ada di sana,tolong jaga orang yang selama ini aku beri sesisih hati untuknya tinggal, jangan sampai kau menyakiti dia, jangan sampai kau membuat senyum yang ada setiap melihat matamu itu memudar, jangan sampai semangatnya membuag kata-kata indah setiap pagi hilang, dan tolong jika kau memang kau mencintainya, jaga agar dirinya tetap berada dalam ketaatan agamanya, aku tak tahu agamamu, yang aku tahu dirinya sangat taat, kau harus jaga agar dirinya tetap dalam satu keyakinan yang lurus"

Malam ini kucupkan hatiku yang mencoba mengikhlaskan sesuatu yang sebenarnya berat.

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar