Dear, How it's comes too late?

By Awanda Gita - Januari 26, 2019

Kalau kata Ginting "sama sekali jangan pikirkan hasilnya, fokus aja mainnya, mainkan yang terbaik"

Bener sih ting, ketika kita fokus sama hasil malah emosi, obsesi yang akan muncul duluan yang bikin kita tidak fokus dan kadang malah penat sendiri, pusing, sakit dan sebagainya, intinya nikmati proses kata Jojo juga begitu kan?

Semakin dewasa harus belajar sabar, seperti ketika lihat the daddies main, kelihatan sekali mereka sudah tau asam garam lapangan badminton seperti apa ya dads, how come it's too late for me to looking for motivation like this.

Semua kutipan atlet-atlet olahraga tervaforit ini memang selalu benar dan related. 

Konsisten itu kunci, tapi akankah aku akan terus konsisten seperti mereka yang sudah memilih jalannya untuk menjadi dewasa, untuk menjadi bertanggung jawab atas hasil, atas sesuatu yang telah dijalani bertahun-tahun?
Aku takut tidak sekonsisten itu karena selalu melihat yang lain. Mungkin awalnya hanya cari motivasi, eh lama-lama suka membanding-bandingkan, ya begini masih suka kekanak-kanakan, suka bimbang, suka galau gatau sebabnya karena belum bisa mencontreng wishlistnya. Sudahkah aku dewasa jika seperti ini?

How come it's too late to realize that my dreams are still waiting, i thought i am not too late for all the wishes.

Sesusah itukah konsisten?
Sesusah itukah untuk bertahan?
Inginku sebesar mimpi-mimpi kalian juga
Namun ya, waktu kita berbeda:)

Ayo wan fokus pada jalanmu, kamu tidak harus menjadi sesuatu ataupun seseorang yang menjadi motivasmu untuk bisa kembali bangkit. It's all your road to go to somewhere

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar