Nettingnya kenapa sekeren itu ting?
Kalau lihat drawmu saja lo udah khawatir banget, namun kamu sesantai itu
Taufik bilang kalau kamu seperti menari di lapangan, dan aku melihat hal yang sama Ginting, kamu keren.
Bukan karena kamu menang lalu di puji, dan jika kalah di hujam dengan berbagai perkataan tak pantas, karena aku akan menjadi penggemarmu seperti dulu aku menggemari Taufik. Masa kecilku, raket dan Afi, semua mengingatkanku pada Taufik dan temannya, Soni.
Ginting, bagaimana bisa se-fokus itu bertahan, bertanding dan menyerang?
Bagaimana bisa se santai itu walau skor sangat jau tertinggal?
Bagaimana bisa tetap berhati-hati walau kadang poin sudah sangat jauh mendahului?
Ginting, kamu keren dengan segala ketenanganmu
Pendiam, namun berisi, dan teliti.
Aku ingin seperti itu.
Ginting, jangan mudah puas, semoga tetap stabil permainanmu, jangan anggap beban jika Indonesia sekarang tertuju padamu, jika kalah itu biasa, jika menang memang sudah rezekinya.
Ginting, kamu keren. Lin Dan, Viktor, Chou Tien, Chen Long sampai Kenta kamu tebas habis.
Kamu dan selebrasimu sesederhana dirimu. Ginting, buat Indonesia bangga, buat dirimu juga bahagia dengan pencapaian hasil konsistensi dan kesabaranmu
F3 masih ada kan? Berteman dekat dengan dua teman lain, hal yang sama yang aku lakukan, saling mendukung adalah kunci utama bukan?
Selamat sekali lagi Ginting, tapi jangan puas, there are so many challenges ahead.
Selamat dari Surabaya, 23 September 2018
(awanda: yang suka badminton tapi gatau mau kapan lagi main badminton)
Kalau lihat drawmu saja lo udah khawatir banget, namun kamu sesantai itu
Taufik bilang kalau kamu seperti menari di lapangan, dan aku melihat hal yang sama Ginting, kamu keren.
Bukan karena kamu menang lalu di puji, dan jika kalah di hujam dengan berbagai perkataan tak pantas, karena aku akan menjadi penggemarmu seperti dulu aku menggemari Taufik. Masa kecilku, raket dan Afi, semua mengingatkanku pada Taufik dan temannya, Soni.
Ginting, bagaimana bisa se-fokus itu bertahan, bertanding dan menyerang?
Bagaimana bisa se santai itu walau skor sangat jau tertinggal?
Bagaimana bisa tetap berhati-hati walau kadang poin sudah sangat jauh mendahului?
Ginting, kamu keren dengan segala ketenanganmu
Pendiam, namun berisi, dan teliti.
Aku ingin seperti itu.
Ginting, jangan mudah puas, semoga tetap stabil permainanmu, jangan anggap beban jika Indonesia sekarang tertuju padamu, jika kalah itu biasa, jika menang memang sudah rezekinya.
Ginting, kamu keren. Lin Dan, Viktor, Chou Tien, Chen Long sampai Kenta kamu tebas habis.
Kamu dan selebrasimu sesederhana dirimu. Ginting, buat Indonesia bangga, buat dirimu juga bahagia dengan pencapaian hasil konsistensi dan kesabaranmu
F3 masih ada kan? Berteman dekat dengan dua teman lain, hal yang sama yang aku lakukan, saling mendukung adalah kunci utama bukan?
Selamat sekali lagi Ginting, tapi jangan puas, there are so many challenges ahead.
Selamat dari Surabaya, 23 September 2018
(awanda: yang suka badminton tapi gatau mau kapan lagi main badminton)
Aduh, meleleh saya😳 |
0 komentar