Tempat yang Nyaman

By Awanda Gita - Maret 12, 2018

Halo, sapaku dari balik teman-temanku yang duduk di belakangmu
jangan menoleh aku mohon, karena sekelebat saja pandanganmu padaku membuat aku tidak fokus

Halo, Halo dan lagi-lagi halo, entahlah kata-kata apalagi yang hendak aku sampaikan kepadamu saat kita bertemu
sedang bertanya kabarpun aku tak berani
aku hanya ingin kau tahu kalau kau dan aku hanya sekadar teman

sangat sulit bukan, menyembunyikan sebuah rasa pada seseorang yang mungkin sering sekali kau temui, aku tak mau orang lain tahu, dan juga kau, aku tak mau.

Andai saja aku boleh berkata, bahwa waktu-waktu yang dulu kita lewati bersama teman-teman kita itu jauh lebih indah daripada sekarang,kau tahu mengapa? karena saat itu belum sama sekali ada rasa yang mengekangku sendiri seperti ini

kau tahu? aku tidak pernah senyaman ini di tempat aku berada sekarang
bersama kau, bersama teman-teman kita
bersama semua masa depan, bersama cita-cita dan kebimbangan dengan apa yang akan kita kerjakan
bersama lembaran kertas yang menjadi saksi bisu kalau aku meiliki rasa lebih padamu

aku tahu keputusan semacam ini akan menyakitkan satu pihak saja, yaitu aku
terlalu beresiko mengambil keputusan semacam ini, untuk suka, untuk jatuh cinta padamu

sudah berkali-kali rasa seperti ini datang namun berusaha aku tampik, aku hiraukan, karena aku tahu aku akan sakit jika ini terjadi, namun entahlah aku masih dan makin suka

aku bukan peramal, aku tak mau menduga dan aku akan tidak mau berprasangka kalau ada jarak yang lebih lebar antara kita sekarang ini, karena aku sendiri yang mau seperti ini
tapi sungguh, hal itu tidak aku rencanakan sama sekali
kau tahu, aku tak mungkin bisa mengungkapkan segala sesuatu dengan cara seperti ini
hanya beberapa kata yang mungkin kau tahu jika kau membacanya, dan atau mungkin tidak sama sekali

aku susah untuk melupakan, hal itu yang aku benci dari diriku sendiri
bagaimana aku bisa lupa dan berusaha melupakan, sedangkan kau setiap hari muncul dihadapanku
andai kau tahu, aku tak ingin kau sepertiku untuk sekarang dan dilain hari
aku bilang kepadamu kalau memendam rasa itu sakitnya luar biasa
kalau jatuh cinta memang harusnya dilakukan berdua, bukan sendiri
aku menasehatimu supaya kau kelak akan lebih bijak dalam bersikap, jangan seperti aku
aku yang begitu saja jatuh karena tak pernah tahu jalan hatiku sendiri

aku tahu kau sangat baik
kau sangat sopan dan semua yang tidak dimiliki teman-temanmu yang lain
kau dambaan, jika semua orang tahu dan melihatmu lebih dekat lagi
sungguh, aku tak melebih-lebihkan sama sekali

yang ingin kutegaskan sekali lagi, aku telah nyaman dengan tempatku sekarang, dengan kau sebagai penyemangat, dengan sebuah harapan yang aku genaggam, dengan semua mimpi yang kita sama-sama kejar bersama

  • Share:

You Might Also Like

0 komentar