Pulang dan Pergi
By Awanda Gita - April 14, 2018
Pagi ini Surabaya hujan, hujan-hujan yang jatuh kali ini adalah memang benar hujan hasil dari siklus air yang tak ada henti, bukan hujan kenangan atau semacamnya. Kenangan kerap menjadi momok mengerikan untuk semua orang yang pernah berada di masa lalu dengan memori indah bersama seseorang.
Untuk kali ini aku tak akan terbeban kenangan atau semacamnya, yang ada hanya kisah sebuah pertemanan yang tersimpan. Bukankah semua dari kita adalah teman? Hanya yang satu dan lainnya menganggapnya seringkali lebih.
Saat itu seseorang bertanya mengenai pulang dan pergi, apakah keduanya sama? Sama-sama meniadakan? Dan apakah keduanya sama-sama menyebalkan? Dan apakah pulang menjadi jalan terakhir setelah seseorang pergi, atau malah sebaliknya pergi lalu pulang kembali ke "rumah"?
Jika ditanya mana yang lebih dulu aku benar-benar tidak tahu dan tidak ingin.
Begini
Pulang....
Definisi pulang kala itu...
Jika seseorang pulang, ia akan kembali ke dalam masa lalunya, memang tidak salah untuk mengingat, tapi akankah ketakutan ketakutan orang-orang tentang kenangan ini juga akan datang padaku jika seseorang memilih pulang sebagai tujuannya?
Pergi....
Ini jauh memberatkan bukan? Walau sebenarnya aku tahu, pergi akan tetap pergi sementara, jika seseorang bersedia untuk "pulang"
Dua kata penuh misteri, dimana satu dan lainnya sama-sama meniadakan
Dan kenapa tidak ada kata Datang dan Tinggal?
Semua orang menginginkan untuk datang dan tinggal, sebuah makna bertemu lebih terdeskripsi di sini.
Untuk kali ini aku tak akan terbeban kenangan atau semacamnya, yang ada hanya kisah sebuah pertemanan yang tersimpan. Bukankah semua dari kita adalah teman? Hanya yang satu dan lainnya menganggapnya seringkali lebih.
Saat itu seseorang bertanya mengenai pulang dan pergi, apakah keduanya sama? Sama-sama meniadakan? Dan apakah keduanya sama-sama menyebalkan? Dan apakah pulang menjadi jalan terakhir setelah seseorang pergi, atau malah sebaliknya pergi lalu pulang kembali ke "rumah"?
Jika ditanya mana yang lebih dulu aku benar-benar tidak tahu dan tidak ingin.
Begini
Pulang....
Definisi pulang kala itu...
Jika seseorang pulang, ia akan kembali ke dalam masa lalunya, memang tidak salah untuk mengingat, tapi akankah ketakutan ketakutan orang-orang tentang kenangan ini juga akan datang padaku jika seseorang memilih pulang sebagai tujuannya?
Pergi....
Ini jauh memberatkan bukan? Walau sebenarnya aku tahu, pergi akan tetap pergi sementara, jika seseorang bersedia untuk "pulang"
Dua kata penuh misteri, dimana satu dan lainnya sama-sama meniadakan
Dan kenapa tidak ada kata Datang dan Tinggal?
Semua orang menginginkan untuk datang dan tinggal, sebuah makna bertemu lebih terdeskripsi di sini.
0 komentar