Teman Jauh
By Awanda Gita - Februari 04, 2018
Aku ingin bercerita tentang temanku yang jauh
Aku masih tidak tahu, waktu membawa semuanya terasa cepat dan terburu-buru, namun perasaan tetap sama
Ada seorang teman jauhku yang baik, aku tahu dia berbakat, sama seperti kakaknya, aku harap sukses besar akan ditemuinya
Namun satu kerisauanku saat dihadapkan pada titik itu
Apakah akan ingat?
Ifat,erla,arziah,dan isti kita bertemu secara tidak sengaja, hanya melalui media sosial, namun semua itu jauh terlewati karena kalian bukan hanya tempat untuk berbagi keluh namun juga tempat pendingin hati
Kita berlima dan ditambah dia, aku maksud Abhay
Ya kita berenam
Masih ingat? Pagi-pagi betul waktu itu bulan Juni semua begitu asik, salam hangat dari negeri seberang berlantun menuju ponsel-ponsel kita
Abhay, Abhay menyapa
Aku kira grup semacam ini tidak akan mendapat respon baik, namun Ifat you did it well
Kalian rusuh ya, notif sampai berbunyi berpuluh kali
Kalian ingat jadwal Abhay menyapa? Hari Jumat
Kita masih sering ngobrol hal apapun di grup, mulai dari bahasan berat, ringan, topik bertema explore India menjadi topik andalan
Dulu masih saat itu, kita masih sering rindu
Telpon sampai malam hanya membahas hal-hal yang mungkin sebenarnya tidak penting bagi Abhay, namun penting bagi kami berlima
Dulu saat itu, masih belum ada drama untuk pergi dari grup
Dulu waktu saat itu, Abhay berkali-kali sakit dan hati kalian pun tak tega untuk kembali menyambung tali pertemanan melalui dunia maya
Sekarang kalian berada di urusan masing-masing
Walaupun hanya sekadar kata "Im fine" yang kalian kirim di grup, aku yakin itulah kata yang paling meringankan pikiran, sungguh sangat bahagia untuk hanya tahu kondisi teman-teman jauhku, apalagi yang berada di 7605Km dari sini
Aku masih tidak tahu, waktu membawa semuanya terasa cepat dan terburu-buru, namun perasaan tetap sama
Ada seorang teman jauhku yang baik, aku tahu dia berbakat, sama seperti kakaknya, aku harap sukses besar akan ditemuinya
Namun satu kerisauanku saat dihadapkan pada titik itu
Apakah akan ingat?
Ifat,erla,arziah,dan isti kita bertemu secara tidak sengaja, hanya melalui media sosial, namun semua itu jauh terlewati karena kalian bukan hanya tempat untuk berbagi keluh namun juga tempat pendingin hati
Kita berlima dan ditambah dia, aku maksud Abhay
Ya kita berenam
Masih ingat? Pagi-pagi betul waktu itu bulan Juni semua begitu asik, salam hangat dari negeri seberang berlantun menuju ponsel-ponsel kita
Abhay, Abhay menyapa
Aku kira grup semacam ini tidak akan mendapat respon baik, namun Ifat you did it well
Kalian rusuh ya, notif sampai berbunyi berpuluh kali
Kalian ingat jadwal Abhay menyapa? Hari Jumat
Kita masih sering ngobrol hal apapun di grup, mulai dari bahasan berat, ringan, topik bertema explore India menjadi topik andalan
Dulu masih saat itu, kita masih sering rindu
Telpon sampai malam hanya membahas hal-hal yang mungkin sebenarnya tidak penting bagi Abhay, namun penting bagi kami berlima
Dulu saat itu, masih belum ada drama untuk pergi dari grup
Dulu waktu saat itu, Abhay berkali-kali sakit dan hati kalian pun tak tega untuk kembali menyambung tali pertemanan melalui dunia maya
Sekarang kalian berada di urusan masing-masing
Walaupun hanya sekadar kata "Im fine" yang kalian kirim di grup, aku yakin itulah kata yang paling meringankan pikiran, sungguh sangat bahagia untuk hanya tahu kondisi teman-teman jauhku, apalagi yang berada di 7605Km dari sini
0 komentar